Hiking alias naik
gunung saat ini memang menjadi sebuah kegiatan yang begitu digandrungi
milenial. Bisa mencapai puncak dan foto lalu dipamerkan ke media sosial,
membuat naik gunung menjadi hobi yang begitu menarik. Didukung oleh Indonesia
banyak memiliki jajaran pegunungan tinggi, menjadikan penggemar hiking
terus bertambah.
Hanya saja tidak semua orang yang mendaki
gunung paham betapa pentingnya persiapan sebelum pendakian. Banyak pendaki
pemula yang tidak mengerti perlengkapan naik gunung, atau melakukan olahraga
melatih fisik terlebih dulu. Hasilnya? Mereka pun gagal mencapai puncak gunung
dan malah harus turun karena cedera.
Salah satu benda yang begitu penting dan
wajib dipersiapkan sebelum naik gunung adalah sepatu hiking. Yap, karena
dalam mendaki gunung bakal melewati medan yang terjal dan cukup berat,
diperlukan sepatu khusus supaya bisa naik gunung dengan nyaman. Karena itulah
pendaki pemula, harus tahu sepatu hiking yang tepat.
Tips Pilih Sepatu
Hiking yang Tepat
Bukan tanpa alasan kenapa sepatu gunung adalah
salah satu item wajib yang harus dipakai para pendaki, terutama pendaki pemula.
Hanya saja jangan sampai asal dalam memilih sepatu hiking, karena justru
nanti malah bikin kaki tidak nyaman. Agar tidak salah kaprah, berikut beberapa
tips yang bisa dipertimbangkan saat memilih sepatu gunung:
Pilih Ukuran
Lebih Besar
Jika sepatu Anda berukuran 41, maka untuk
sepatu gunung, pilih yang berukuran 42 atau 43. Kenapa? Karena saat turun
gunung, kaki akan menahan beban lebih sehingga tertekan. Jika menggunakan
ukuran kaki yang terlalu pas, maka ujung kaki bisa bisa terhimpit dan membuat
kuku ikut terluka. Lagipula Anda bisa menggunakan kaos kaki tebal, supaya kaki
tidak kedinginan.
Amati Bagian Sol
Sepatu
Tidak sama seperti sepatu sehari-hari
atau bahkan sepatu untuk marathon atau jogging, sol sepatu gunung
didesain khusus agar bisa mencengkeram medan yang tak menentu.
Namun pastikan sol sepatu gunung yang
Anda pilih memiliki ceruk tajam dengan bagian punggung sol cukup tinggi.
Struktur sol sepatu gunung yang seperti ini akan membuat Anda bisa menapak
jalanan terjal menuju puncak atau curam ketika turun, dengan nyaman dan tanpa
takut terpeleset.
Leher Sepatu
Harus Nyaman
Saat naik gunung, leher sepatu akan
sering bergesekan dengan bagian atas tumit. Jika Anda melakukan pendakian dalam
waktu lama, bukan tak mungkin kalau atas tumit bisa terluka.
Untuk itulah usahakan memilih sepatu hiking
yang memilih bagian leher empuk, lembut dan cukup fleksibel. Sehingga dengan
begitu tak akan cemas jika bergesekan dengan kaki.
Sesuaikan Medan
Gunung
Nah, hal terakhir yang wajib diperhatikan
betul saat hendak memilih sepatu hiking adalah Anda tahu betul seperti
apa kondisi medan gunung yang hendak didaki. Misalkan saja Anda hendak mendaki
pegunungan Himalaya di Nepal sana, ada baiknya memilih sepatu gunung jenis Mountaineering
Boot yang cocok untuk track bersalju.
Namun kalau Anda mau mendaki gunung
dengan track yang panjang dan medan berat seperti gunung Argopuro,
Arjuno atau Kerinci, ada baiknya memilih sepatu hiking jenis Heavy
Boots yang tahan air dan tidak mudah lembab.
Tapi kalau gunung yang didaki adalah
Penanggungan, Semeru, Merapi, Raung atau Rinjani yang punya medan curam, sepatu
hiking jenis Weight Boot lebih cocok lantaran punya sol tinggi
dan keras, sehingga cukup tangguh. Dengan memilih sepatu gunung sesuai track
yang hendak dilewati, Anda tentu tidak akan salah pilih dan nyaman dalam
perjalanan.
Inilah 10
Rekomendasi Sepatu Hiking Terbaik yang Bisa Dipilih
Lantaran hobi mendaki gunung saat ini
semakin digandrungi oleh banyak orang entah laki-laki atau perempuan, produsen
sepatu hiking jumlahnya pun terus bertambah. Supaya mempermudah, berikut
rekomendasi 10 sepatu hiking terbaik yang wajib dipertimbangkan pendaki
pemula:
1.
Keen - Men’s
Pittsburgh 6″ Boot (Soft Toe)
Meskipun namanya mungkin tidak terlalu populer di kalangan pendaki pemula, Keen adalah salah satu produsen sepatu hiking berkualitas. Berasal dari Portland, Oregon, Amerika Serikat, Keen menawarkan varian Men’s Pittsburgh 6″ Boot (Soft Toe) untuk para pendaki pemula. Apa yang membuat sepatu ini layak dipilih? Teknologi Keen.Dry yang ditawarkan.
Keen.Dry sendiri
adalah teknologi yang membuat Men’s Pittsburgh 6″ Boot (Soft Toe) menjadi
sepatu waterproof alias tahan air, tapi dengan breathability yang
tetap baik lantaran sirkulasi udara optimal. Didesain outsole yang
mengikuti kontur kaki, sepatu ini juga memiliki toe protection untuk
melindungi ujung kaki sehingga nyaman dalam perjalanan panjang.
Tersedia mulai
ukuran 39.5 sampai 48, harga Men’s Pittsburgh 6″ Boot (Soft Toe) memang relatif
cukup mahal. Di mana di beberapa marketplace menjualnya di kisaran Rp2,4
juta. Untuk investasi hiking jangka panjang? Keen bisa jadi pilihan
terbaik.
2.
Columbia - Men’s
Redmond
Juga berasal dari
negara bagian Oregon di Amerika Serikat seperti Keen, Columbia adalah salah
satu produsen perlengkapan olahraga berkualitas. Melalui Men’s Redmond, Columbia
menawarkan sepatu hiking yang diklaim aman anti terpeleset, karena
memiliki daya cengkeram Omni-Grip pada bagian sol sepatu.
Dengan harga
Rp1,575 juta, Columbia terbuat dari bahan suede dan mesh yang
mempunyai membran Omni-Tech, sehingga Men’s Redmond bisa melindungi kaki
dari air dan kotoran di sepanjang jalur pendakian. Lantaran sangat ringan,
Men’s Redmond juga sangat cocok bagi para pendaki yang berjalan cukup cepat
tapi tidak bikin lelah.
3.
Treksta - Cape
Lace Mid GTX
Treksta adalah
perusahaan footwear olahraga asal Korea Selatan yang mulai dikenal di
Indonesia. Melalui Cape Lace Mid GTX, Treksta menawarkan salah satu sepatu hiking
berkualitas karena terbuat dari bahan Gore-Tex XCR tahan air. Bahkan dalam
perjalanan jauh, Cape Lace Mid GTX juga tetap nyaman digunakan karena mampu
menjaga kaki tetap sejuk.
Treksta bahkan
menggunakan teknologi NestFit sehingga insole sepatu mengikuti bentuk
kaki tapi tetap punya daya cengkeram tinggi. Dijual online di kisaran
Rp1,55 juta, Cape Lace Mid GTX tentu jadi pilihan bagi pendaki pemula yang
butuh sepatu gunung fleksibel.
4.
Adidas - Terrex
AX3
Sudah sejak lama
kalau Adidas memang sangat populer dengan berbagai produk kebutuhan olahraga.
Tak terkecuali pendakian gunung, Adidas mengenalkan Terrex AX3 yang sangat stylish
tapi tangguh. Dengan desain sporty, Terrex AX3 dibuat dari material
sintetis berkualitas yang membuat sirkulasi udara di kedua kaki tetap maksimal.
Tak perlu cemas
jika harus mendaki saat hujan, Terrex AX3 punya daya cengkeram yang kuat.
Tertarik? Sediakan dana sekitar Rp1,3 juta untuk membelinya.
5.
Merrel - MOAB 2
Vent
Merrel menjadi
produsen sepatu hiking impor yang layak dipilih untuk pemula. Salah satu
variannya terbaik adalah MOAB 2 Vent yang di Tanah Air dijual di kisaran Rp900
ribu. Mempunyai bantalan pada pergelangan kaki dan insole, MOAB 2 Vent
sangat nyaman dikenakan.
Bahkan bagian
dalam dan luar sepatu dilengkapi oleh dua pita silikon, yang berfungsi
mengurangi risiko cedera pergelangan kaki. Tak perlu cemas saat menapak, karena
MOAB 2 Vent punya sol sepatu Vibram sehingga daya cengkeramnya begitu kokoh.
6.
Jack Wolfskin -
Mountain Attack 5 Texapore Mid
Di kalangan
pendaki gunung, brand Jack Wolfskin memang sangat populer dan
berpengaruh. Tak lain karena perusahaan peralatan olahraga asal Jerman ini
menciptakan banyak produk untuk hiking, termasuk sepatu. Melalui
Mountain Attack 5 Texapore Mid, Jack Wolfskin siap memenuhi kebutuhan hiking
terlepas dari Anda pemula atau tidak.
Dibanderol dengan
harga kisaran Rp850 ribu, sepatu ini disebut cocok untuk pendakian dalam medan
apapun. Tahan air dan punya sirkulasi udara baik, Mountain Attack 5 Texapore
Mid menggunakan teknologi Texapore O2+ yang membuat kaki tidak mudah gerah.
Bahkan dalam pendakian track panjang atau keras, Mountain Attack 5
Texapore Mid mampu bikin nyaman kaki.
7.
Eiger - Mid Boot
Shamrock
Nama Eiger
sangatlah populer di kalangan anak gunung. Mempunyai kualitas tinggi, harga
produk-produk Eiger justru masih cukup terjangkau karena memang ini adalah brand
lokal. Namun meskipun tidak semahal brand impor, kualitas Eiger layak
diadu bahkan cukup digandrungi pecinta alam di luar negeri.
Salah satu varian
sepatu unggulan mereka adalah Mid Boot Shamrock yang diklaim sebagai sepatu
gunung dengan gaya urban. Dijual online di kisaran Rp830 ribu, Mid Boot
Shamrock sangat cocok untuk menempuh medan gunung yang ringan dengan jarak
tempuh pendek seperti gunung Andong, Prau, Sindoro, Sumbing atau Merbabu.
8.
Consina - Ascend
Sama seperti
Eiger, Consina adalah brand peralatan outdoor lokal asli
Indonesia. Bahkan Consina berhasil menggaet para pendaki pemula karena desain
dan warna cukup atraktif, dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah varian
Ascend untuk sepatu yang dijual di kisaran Rp585 ribu.
Masuk dalam jenis
high cut trekking shoes, Ascend cocok digunakan dalam medan perjalanan
gunung yang berat, bebatuan dan tidak rata karena sol sepatunya cukup solid. Lantaran
pilihan warna dan desainnya menarik, Ascend juga jadi salah satu sepatu hiking
favorit perempuan.
9.
SNTA - Outdoor
475
Dibandingkan
Eiger atau Consina, nama SNTA memang belum cukup populer di kalangan penggemar hiking.
Namun SNTA membuktikan kalau mereka siap jadi brand perlengkapan naik
gunung asli Indonesia yang berkualitas. Melalui SNTA 475 yang dijual di harga
Rp300 ribu, Anda tak perlu cemas harus mendaki di medan basah karena cukup
tahan air.
Bahkan bagian sol
sepatu yang dibuat dari karet TRP (Thermo Plastic Rubber), membuat SNTA
475 anti selip. Sehingga Anda yang tengah hiking tetap bisa berjalan
stabil dengan sepatu ini.
10. Spotec - SAR
Suka sepatu hiking
dengan model potongan di atas mata kaki (mid-cut)? Maka SAR dari Spotec
ini bisa jadi pilihan tepat. Melalui SAR, pergelangan kaki jelas terlindungi
entah saat berjalan atau memanjat. Dengan pelindung besi di bagian ujung,
sepatu yang dibuat oleh brand lokal ini dijual di kisaran Rp250 ribu,
sangat terjangkau!
Bagaimana? Ada cukup banyak bukan sepatu hiking
yang berkualitas dan layak dipilih? Sebagai konsumen, Anda bisa memilih salah
satu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tentunya harga sesuai kemampuan.
Jadi, kapan mau naik gunung?
Baca juga: Hash, Olahraga Sembari Menikmati Keindahan Alam
Komentar
Posting Komentar